Gerda's Note

Pages

  • Beranda
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info
Flag Counter
Calendar

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

HMPSP Biologi Lumba-Lumba

HMPSP Biologi Lumba-Lumba

Logo Unej

Logo Unej

Followers

Blog Archive

  • ►  2014 (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
  • ▼  2013 (5)
    • ►  November (2)
    • ▼  Oktober (3)
      • Daun Sirih beserta Khasiatnya
      • Hewan Bunglon
      • UNIVERSITAS JEMBER http://www.unej.ac.idhttp:...
Sabtu, 19 Oktober 2013

Daun Sirih beserta Khasiatnya



DAUN SIRIH dan Khasiatnya



Daun sirih merupakan tanaman asli yang berasal dari Indonesia. Daun sirih tumbuh merambat atau hanya sekedar bersandar pada batang pohon tumbuhan lain. Daun sirih memiliki beberapa macam jenis, yaitu sirih hijau, sirih merah, sirih hitam tetapi yang popular di masyarakat yaitu sirih hijau dan merah.

 
Klasifikasi daun sirih hijau yaitu : 

    
Sirih Hijau

       Ø  Ordo              : Piperales
      Ø  Famili             : Piperaceae
      Ø  Genus             : Piper
      Ø  Spesies           : P. betle
      Ø  Nama ilmiah  : Piper Betle
















Klasifikasi daun sirih merah yaitu :

Sirih Merah
                    Ordo                : Piperales
                    Famili              : Piperaceae
                    Genus              : Piper
                      Spesies            : P.ornatum
                     Nama ilmiah   : Piper Ornatum
















                 
Ciri – Ciri Batang, Daun dan Bunga :

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Manfaat dan Khasiat :

1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman.  
    Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.

2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau
   secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.

3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi    
    secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.

4.Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah    
   daunnya atau kumur dengan rebusannya.


5.Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang. 

6.  Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan 
    daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih 
    Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.

  7.Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur 

 8. Bisa untuk mengobati Asma Mengobati radang tenggorokan

1     9.Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata

1    10.Dapat menghilangkan bau ketiak

11. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu 
     tempelkan pada luka bakar.
 
     12. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, 
          bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.

      13.Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh
           yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
 
      14.Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.

     15. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.


readmore »»  
Diposting oleh Unknown di 08.48 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Jumat, 18 Oktober 2013

Hewan Bunglon



BUNGLON

Bunglon merupakan hewan yang eksotis  dari kelas reptil ( kadal ) yang biasa hidup dipohon. Bentuk rupanya sangat mirip dengan kerabatnya yaitu iguana. Bunglon juga merupakan salah satu reptil yang paling terkenal terutama di daerah penduduk asli benua Afrika dan Madagaskar, ditemukan di beberapa tempat lainnya di Eropa dan Asia tetapi ada lebih dari 120 spesies yang termasuk dalam keluarga bunglon dan  yang paling umum bunglon (Chameleon) ditemukan di wilayah Mediterania.

Orang awam tahunya bunglon hanya sebagai kadal yang pandai merubah warna kulit dan pemanjat handal, padahal bunglon meliputi beberapa marga , seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes, Aphaniotis dan juga saudara dekatnya yakni cicak terbang (Draco) serta Soa-Soa (Hydrosaurus). 

Bunglon merupakan reptil yang termasuk dalam suku Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.

Reproduksi pada bunglon :

Bunglon bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Pada  umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen. Sebuah pengamatan yang dilakukan di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai dipendam di tanah berpasir di bawah lapisan serasah, persisnya di bawah semak-semak di bagian hutan yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 7×40 mm, diletakkan berjajar dan ditimbun tanah tipis. Di Gunung Walat, Sukabumi, didapati telur yang diletakkan di lapisan humus yang halus di tengah-tengah jalan setapak. Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae.

Habitat pada bunglon :
        Bunglon tergolong hewan reptil yang umumnya banyak menghabiskan waktunya di pohon (hewan arboreal). Tetapi ada juga jenis bunglon yang biasa hidup di tanah misalnya bunglon Brookesia yang biasa hidup di tanah dalam hutan. Bunglon terdapat di semua benua dengan spesies yang bervariasi.


Anatomi pada bunglon :
        Dilihat sepintas hewan ini  mirip dengan iguana, tetapi jauh lebih kecil. Bunglon jantan biasanya mempunyai tanduk, sirip dan gelambir leher di kepalanya. Ada yang berukuran hanya 2,5 cm seperti bunglon Brookesia, tetapi spesies-spesies lainnya dapat mencapai 60 cm. Bunglon biasanya mempunyai tubuh panjang dan agak pipih dan ekor yang dapat digunakan untuk berpegangan di dahan. Seperti kadal lainnya bunglon memiliki kulit yang bertekstur kasar. Kaki belakang mempunyai dua jari sebelah dalam dan tiga jari sebelah luar. Kaki depan memiliki susunan jari-jari sebaliknya.

       Mata yang menonjol hampir tertutup seluruhnya oleh kelopak mata, menyisakan sedikit bagian yang terbuka. Kedua matanya dapat melihat ke dua arah yang berbeda ke segala arah. Lidahnya berguna untuk menagkap mangsa, yang bisa dijulurkan lebih panjang dari tubuhnya. Bunglon menembak mangsanya dengan lidahnya hanya dalam waktu 0,07 detik.

Lidah Bunglon Lebih Cepat daripada Pesawat Jet Fighter :

       Bunglon merupakan binatang yang unik dan eksotis. Tidak hanya sistem pertahanan yang canggih, namun bias merubah warna kulitnya, binatang ini juga punya 'senjata alami' yang berbahaya bagaikan sebuah rudal balistik: lidahnya sendiri. Lidah ini biasanya ditembakkan sebagai senjata yang ampuh untuk menangkap mangsanya yang meliputi jangkrik atau serangga sejenisnya. Memang banyak binatang lain yang punya lidah berkecepatan tinggi, seperti misalnya salamander, atau beberapa spesies kodok. Namun tetap saja, ilmuwan memyimpulkan bahwa bunglon adalah si pemilik rekor lidah yang tercepat, bahkan sekaligus pemilik lidah terpanjang. Seperti dikutip dari situs Scientific American, lidah bunglon bisa melesat dengan akselerasi mencapai 400 meter per detik kuadrat. Kecepatan lidahnya bisa melejit.

       Buku-buku teks zoologi menjelaskan bahwa lidah balistik bunglon diperkuat oleh seutas otot pemercepat (akselerator). Otot ini memanjang ketika menekan ke bawah pada tulang lidah, yang berupa tulang rawan kaku di tengah lidah, yang membungkusnya.  Akan tetapi, dalam sebuah penelitian yang telah disetujui untuk diterbitkan oleh majalah ilmiah Proceedings of the Royal Society of London (Series B), dua ahli morfologi yang memelajari kebiasaan makan bunglon menemukan unsur-unsur lain yang terkait dengan gerakan cepat lidah binatang ini.

        Kedua peneliti Belanda ini, Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden, dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film sinar X berkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai per detik, dalam rangka menyelidiki bagaimana lidah bunglon bekerja ketika menangkap mangsa.  Film-film ini menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi).  Percepatan ini lima kali lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh sebuah jet tempur.

       Para peneliti ini membedah jaringan lidah dan menemukan bahwa otot pemercepat sama sekali tidak cukup kuat untuk menghasilkan gaya yang diperlukan ini sendirian.  Dengan meneliti lidah bunglon, mereka menemukan keberadaan sedikitnya 10 bungkus licin, yang hingga saat itu belum diketahui, di antara otot pemercepat dan tulang lidah.  Bungkus-bungkus ini, yang melekat ke tulang lidah di ujungnya yang terdekat dengan mulut, teramati mengandung serat-serat protein berajutan spiral. 

       Serat-serat ini memadat dan berubah bentuk ketika otot pemercepat mengerut dan menyimpan tenaga bagaikan seutas pita karet yang tertekan.  Ketika mencapai ujung bulat tulang lidah, bungkus-bungkus yang ketat dan memanjang ini secara bersamaan menggelincir dan mengerut dengan kekuatan dan melontarkan lidah.  Secepat serat-serat ini menggelincir dari tulang lidah, bungkus-bungkus saling memisahkan diri bagaikan tabung-tabung sebuah teleskop, dan karena itu lidah mencapai jangkauan terjauhnya.  Van Leeuwen berkata, “ini adalah ketapel teleskopis.” Ketapel ini memiliki ciri lain yang amat menyolok.  Ujung lidah mengambil bentuk hampa pada saat menghantam mangsa.  Ketika terlontar, lidah ini dapat menjulur sejauh enam kali panjangnya ketika istirahat di dalam mulut, dan dua kali panjang tubuhnya sendiri.

       Kelompok-kelompok otot dengan sifat-sifat yang berbeda tanpa cela melontarkan lidah, memercepatnya, menyebabkan lidah mengambil bentuk isap ketika menghantam mangsanya dan lalu cepat-cepat menariknya. Kelompok-kelompok otot ini sama sekali tidak saling menghalangi fungsi masing-masing, namun bekerja dengan cara yang terselaraskan dalam menghantam mangsa dan menarik lidah kembali ke mulut dalam waktu kurang dari sedetik. Tambahan lagi, berkat kerjasama antara sistem penglihatan dan otak, kedudukan mangsa diukur dan perintah bagi lidah balistik untuk “menembak!” diberikan oleh syaraf yang mengirimkan isyarat di dalam otak.

Bunglon dapat merubah Warna Kulit :

       Hewan kecil ini terkenal karena kemampuannya mengubah warna kulit untuk meniru lingkungan sekitarnya. Warna kulit bunglon biasanya hijau, kuning atau coklat. Bunglon dapat mengubah warna kulitnya. Bunglon biasanya mengubah warna kulitnya saat terkena rangsangan seperti cahaya, temperatur dan emosi. Misalnya saat marah bunglon cenderung mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap. Kemampuan mengubah warna kulit dimanfaatkan bunglon untuk mencari mangsa dan melindungi diri dari predator (pemangsa) dengan cara meniru warna lingkungan di sekitarnya.


Penyebab Bunglon merubah warna kulit, yaitu :

1. Sinar Matahari
         Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.
Add caption






2. Suhu
         Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.
                                        
Add caption



3. Mood
                                   
       Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.
Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.


Add caption


4. Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna
                                           
Add caption
        Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).

      Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).


unej.ac.id 
fkip.unej.ac.id 

readmore »»  
Diposting oleh Unknown di 06.41 1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
Copyright © 2012 Gerda's Note |