Kamis, 20 Maret 2014
Monito del monte
Monito del monte/monyet gunung kecil merupakan monyet berukuran kecil yang tinggal di Amerika Selatan (Chile dan Argentina). Monito Del Monte adalah istilah spanyol untuk menyebut Monyet Kecil. Namun nama itu menipu. Monito Del Monte sebenarnya adalah marsupial yg hidup di Chili dan Argentina. Ia adalah spesies mamalia yang di anggap punah lebih dari 11 juta tahun yg lalu. Namun, penjelajah modern menemukan makhluk tersebut.
Monyet kecil ini memiliki tubuh seperti tikus dengan bulu cokelat dan besar, telinga runcing, serta ekor panjang. Hal yg membedakan binatang tersebut adalah ukuran matanya yg besar dan kenyataan bahwa ia hidup di pohon-pohon hutan tropis. Kemudian, ekor panjang yg dimilikinya membantu utk dapat berayun dari dahan-dahan pohon. Hewan ini merupakan hewan nokturnal dan arboreal. Mereka hidup di semak-semak bambu Chili di hutan hujan beriklim Valdivian dari Andes selatan. Ekornya dapat memegang ranting-ranting pohon. Hewan ini memakan serangga, invertebrata kecil lainnya, dan buah. Panjang tubuhnya adalah 11-12,5 cm. Panjang ekor 9-10 cm.
Mereka membuat sarang seperti bola dari daun yang tahan air di atas pohon. Daun ini kemudian dilapisi dengan lumut atau rumput, dan ditempatkan di daerah-daerah terlindung. Sarang kadang-kadang ditutupi dengan abu-abu lumut berbentuk kamuflase, serta dilengkapi dengan beberapa perlindungan dari dingin, baik saat aktif atau ketika hibernates. Mereka biasanya menyimpan lemak di pangkal ekornya untuk hibernasi musim dingin.
Diduga nenek moyang mereka dari Australia. Mereka berimigrasi di dua benua yang terhubung melalui Antartika pada awal Kenozoikum. Hewan seperti tikus primitif yang hidup sekitar 55 juta tahun yang lalu.
Monito del monte biasanya bereproduksi pada musim semi. Jenis betina memiliki pseudovagina, dan kantong bulu berlapis. Anak monito del monte dewasa tetap bersama ibu setelah penyapihan. Usia kematangan seksual mereka setelah usia 2 tahun.
Burung Kakapo
Kakapo |
Burung Kakapo adalah
seekor burung beo besar, yang berasal dari Selandia Baru dan salah satu burung
paling langka dari semua burung, dengan hanya 91 burung yang masih hidup sampai
saat ini (menurut data dari National Geographic), atau 86 burung yang masih
hidup sampai saat ini (menurut data dari Wikipedia). Populasi Kakapo di
Selandia Baru telah menurun secara signifikan sejak manusia menghuni pulau ini.
Sejak tahun 1891, usaha konservasi telah dilakukan untuk mencegah kepunahan.
Rencana yang paling berhasil dijadikan Rencana Pemulihan Kakapo; rencana ini
diterapkan di tahun 1989 dan masih dijalankan.
Bukan hanya itu saja, Kakapo tidak bisa terbang layaknya burung, tapi burung ini lebih senang berjalan di atas tanah. Ada beberapa fakta menarik tentang burung yang hanya hidup di Selandia Baru ini, seperti apakah itu?
Berikut 10 fakta unik burung Kakapo yang kami kutip dari Wired:
1. Satu-satunya burung keluarga beo yang tidak bisa terbang, sayap mereka pendek sehingga tidak bisa mengepakkan sayap dan mempunyai keseimbangan.
2. Kaki Kakapo sangat kuat, sehingga mereka dijuluki pendaki dan pejalan yang baik, khususnya dalam keluarga burung. Mereka juga bisa memanjat dengan bantuan sayapnya.
3. Saat terkejut burung ini akan membeku, atau terbujur kaku. Ini merupakan salah satu pertahanan mereka terhadap predator.
4. Aktif di malam hari dan saat siang hari mereka lebih sering istirahat, tidak seperti burung pada umumnya.
5. Memiliki bau yang harum. Bau tersebut digunakannya untuk menemukan pasangan, namun bau itu juga bisa mengundang predator.
6. Kakapo sangat ramah, sehingga banyak dijadikan hewan peliharaan. Bahkan ia lebih jinak dari pada anjing, walaupun burung tersebut baru menemukan orang yang tidak dikenal sekalipun.
7. Terancam punah. Pemerintah Selandia Baru kini tengah melakukan konservasi Kakapo di pulau yang tidak ada predatornya, guna mengembalikan populasinya.
8. Paling lama hidup, burung ini mampu hidup sampai berumur 90 tahun, dan menginjak kesuburan untuk berkembang biak pada jantan saat berumur empat tahun, dan betina enam tahun.
9. Kakapo adalah burung yang sangat kuat. Burung ini mampu menyimpan energi dalam bentuk lemak tubuh.
10. Mereka bernyanyi dan berdansa saat musim kawin. Sang pejantan mampu berjalan hingga 4 kilometer, untuk mencari dan bersaing guna diperhatikan betina. - See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/03/10-fakta-unik-burung-kakapo-dari.html#sthash.AzhHAmdt.dpuf
Bukan hanya itu saja, Kakapo tidak bisa terbang layaknya burung, tapi burung ini lebih senang berjalan di atas tanah. Ada beberapa fakta menarik tentang burung yang hanya hidup di Selandia Baru ini, seperti apakah itu?
Berikut 10 fakta unik burung Kakapo yang kami kutip dari Wired:
1. Satu-satunya burung keluarga beo yang tidak bisa terbang, sayap mereka pendek sehingga tidak bisa mengepakkan sayap dan mempunyai keseimbangan.
2. Kaki Kakapo sangat kuat, sehingga mereka dijuluki pendaki dan pejalan yang baik, khususnya dalam keluarga burung. Mereka juga bisa memanjat dengan bantuan sayapnya.
3. Saat terkejut burung ini akan membeku, atau terbujur kaku. Ini merupakan salah satu pertahanan mereka terhadap predator.
4. Aktif di malam hari dan saat siang hari mereka lebih sering istirahat, tidak seperti burung pada umumnya.
5. Memiliki bau yang harum. Bau tersebut digunakannya untuk menemukan pasangan, namun bau itu juga bisa mengundang predator.
6. Kakapo sangat ramah, sehingga banyak dijadikan hewan peliharaan. Bahkan ia lebih jinak dari pada anjing, walaupun burung tersebut baru menemukan orang yang tidak dikenal sekalipun.
7. Terancam punah. Pemerintah Selandia Baru kini tengah melakukan konservasi Kakapo di pulau yang tidak ada predatornya, guna mengembalikan populasinya.
8. Paling lama hidup, burung ini mampu hidup sampai berumur 90 tahun, dan menginjak kesuburan untuk berkembang biak pada jantan saat berumur empat tahun, dan betina enam tahun.
9. Kakapo adalah burung yang sangat kuat. Burung ini mampu menyimpan energi dalam bentuk lemak tubuh.
10. Mereka bernyanyi dan berdansa saat musim kawin. Sang pejantan mampu berjalan hingga 4 kilometer, untuk mencari dan bersaing guna diperhatikan betina. - See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/03/10-fakta-unik-burung-kakapo-dari.html#sthash.AzhHAmdt.dpuf
Langganan:
Postingan (Atom)